Sabtu, 31 Maret 2018

ANALISIS KONDISI DAN PRODUK REAKSI-REAKSI SENYAWA ORGANOLOGAM



ANALISIS KONDISI DAN PRODUK REAKSI-REAKSI SENYAWA ORGANOLOGAM
Baiklah dalam artikel saya kali ini kita akan membahas tepatnya reaksi-reaksi senyawa organologam. Dalam artikel sebelumnya telah membahas tentang apa itu senyawa organologam akan saya ulas secara singkat saja, karena pada artikel kali ini kita akan membahas tentang reaksi-reaksinya.  Senyawa organologam ialah senyawa yang karbonnya terikat langsung ke suatu atom logam (seperti Hg, Zn, Pb, Mg dan Li) atau ke metaloid-metaloid tertentu (seperti Si, As dan Se).
A.    Pereaksi Grignard
Reaksi grignard adalah reaksi kimia organologam dimana Alkil- atau Aril-magnesium halides (reagen Grignard) menambah gugus karbonil Aldehida atau Keton. Reaksi ini adalah sangat penting untuk pembuatan ikatan antar karbon. Pereaksi grignard memiliki rumus umum RMgX , dimana X adalah sebuah halogen, dan R adalah gugus Alkil- atau Aril- (berdasarkan pada sebuah cincin benzena). 

Berikut ini adalah pembuatan reagen Grignard:
 



Berikut adalah reaksi yang melibatkan reagen Grignard:
1.      Reaksi RMgX dengan keton




Bila garam tersebut di tambahkan dengan air atau asam maka akan menghasilkan alcohol tersier






2.    Reaksi RMgX dengan aldehid akan mewnghasilkan alcohol skunder
3.    Reaksi RMgX dengan formal dehid akan menghasilkan alcohol primer
4.    Reaksi RMgX dengan CO2 akan menghasilkan asam karboksilat

PERMASALAHAN:

1.coba anda berikan contoh reaksi reagen grignard dengan aldehid!
2 jelaskan mengapa reagen grignard di reaksikan dengan aldehid menghasilkan alkohol skunder, sedangkan di reaksikan dengan formaldehid menghasilkan alkohol primer?
3. apakah reagen grignard hanya mengandung alkil, halida dan Mg ataukah dapat di ganti dengan unsur lain?

3 komentar:

  1. Baiklah saudara indra saya akan menjawa permasalahan nomor 3

    Organik halida dan magnesium dalam eter bereaksi membentuk pereaksi Grignard (RMgX) yang merupakan spesies-antara yang reaktif.
    Alkil fluorida tidak bereaksi dengan magnesium dalam eter. Alkil klorida cenderung bereaksi dengan lambat, dan aril halida tidak bereaksi. Alkil bromida dan alkil iodida keduanya dengan cepat bereaksi dengan magnesium, tapi bromida lebih sering digunakan karena lebih murah dan mudah diperoleh.

    Dalam pembuatan dan penanganan senyawa oragnologam reaktif seperti pereaksi Grignard, kita mencegahnya kontak dengan udara atau pelarut-pelarut protik. Bekerja dengan zat-zat ini dianjurkan menggunakan pelarut kering dan atmosfir inert. Sebagai contoh, air menghidrolisis pereaksi Gridnard mengahsilkan alkana.
    Oleh karena ikatan karbon-magnesium terpolarisasi dengan muatan parsil negatif pada karbon dan muatan parsil positif pada magnesium, penataan ulang tidak pernah menyertai ion karbonium yang terbentuk dari pereaksi Grignard. Sebagai contoh, pereaksi Grignard dapat dibuat dari neopentil klorida tanpa terjadinya pentaan ulang. Dalam pembuatan pereakasi Grignard dari aril klorida dan vinil halida yang kurang reaktif, umumnya tetrahidrofuran digunakan sebagai pelarut.

    BalasHapus
  2. Baiklah saudara indra saya akan menjawab permasalahan nomor 2
    Sebuah alkohol primer hanya memiliki satu gugus alkil terikat pada atom karbon yang mengikat gugus -OH. Jika anda menggunakan pereaksi Grignard yang berbeda, maka akan terbentuk alkohol primer yang berbeda pula.
    sedangkan pada Sebuah alkohol sekunder memliki dua gugus alkil (bisa sama atau berbeda) terikat pada atom karbon yang mengikat gugus -OH.
    Anda bisa merubah sifat dari alkohol sekunder ini dengan salah satu cara berikut:
    Mengubah sifat-sifat pereaksi Grignard – yang mana akan mengubah gugus CH3CH2 menjadi beberapa gugus alkil yang lain;
    mengubah sifat-sifat aldehid – yang mana akan mengubah gugus CH3 menjadi beberapa gugus alkil lainnya.

    BalasHapus
  3. Baiklah saudara indra saya akan menjawab permasalahan anda yang kedua , jadi pada dasarnya Jenis alkohol yang dihasilkan tergantung pada senyawa karbonil yang digunakan – dengan kata lain, gugus R dan R’ yang dimiliki. Dapat kita lihat bahwa pada metanal atau formaldehid atom C yang mengikat gugus -OH hanya mengikat dua atom hidrogen saja , sehingga apabila direaksikan dengan reagen grignard akan menghasilkan alkohol primer dengan kondisi dimana atom C nya akan mengikat satu gugus R yang berasal dari reagen grignard . Sedangkan pada aldehid lain dapat menghasilkan alkohol sekunder dikarenakan atom C yang mengikat gugus -OH telah mengikat satu atom C lain pada awalnya, kemudian ketika di reaksikan dengan reagen grignard terbentuk satu ikatan dengan gugus R' baru sehingga alkohol yang dihasilkan adalah alkohol sekunder dimana atom C yang mengikat gugus -OH mengikat dua gugus R dan satu atom H .

    BalasHapus

STRUKTUR PROTEIN

Baiklah di postingan saya ini kita akan membahas tentang struktur protein, tetapi sebelumnya kita akan mengulas kembali secara singkat te...